Jumat, 04 Maret 2011

sawshank redemption





film tahun 1994 ini emang cukup terlambat ditonton buat saya. mungkin kalo baca sinopsis aalnya bakal errr banget lah ngeliat film yg berlatar belakangkan narapidana.

tapi di film ini kita disuguhkan sebuah kehidupan di penjara tahun 1940an. dan dari sinilah baru sadar kalo kehidupan dipenjara itu ga seperti yg saya bayangkan. misalnya aja kita bisa dengan mudah nyelundupin barang ke penjara, terus adanya "l s l" lelaki seks lelaki, dan yang paling menyedihkan adalah ketika kamu divonis bebas selama puluhan tahun di penjara rasanya dunia diluar itu hampa banget, ga ada yg mau nerima kita, yah bebas si bebas tapi kalo udah terlanjur sayang sama penjara ya apa boleh buat, jadinya hambar deh dibebasin dari penjara.

adapun tim robbins berperan sebagai andy, seorang bankir muda kaya yg dijebloskan atas tuduhan pembunuhan terhadap istri dan kekasih gelapnya. padahal bukan dia yg ngebunuh, tapi semua bukti tertuju padanya. pada separuh awal ya cukup monton lah ceritanya. tapi cerita mulai agak hidup setelah si andy menawarkan diri untuk mengurus bebas pajaknya si kepala penjara. nah usut punya usut dia udah punya rencana buat kabur dari penjara. di penjara dia bersahabat sama si red (morgan freeman) yang selalu nyelundupin barang2 yg dibutuhin andy. sebelum kabur andy berpesan sama si red kalo misalnya dia bebas mereka harus bertemu di suatu pantai. pada akhirnya si andy berhasil kabur dengan cara menggerus dinding penjara selama 2 dekade (cmiiw) terus ngelewatin saluran pembungan sampah a.k.a sapiteng dan akhirnya dia bebas dan di sinilah antiklimaks yg cukup keren dimana dia muncul menjadi seorang bernama lain dan segera mewujudkan cita2nya untuk tinggal di pantai samudera pasifik. dan di akhir cerita si red dibebaskan dan akhirnya bertemu dengan si andy di pantai yg dijanjikan itu.

overall filmnya sih bagus, yah walaupun erlambat banget buat saya untuk nonton tapi jangan ragu buat nonton. inti ceritanya sih jangan berhenti untuk berharap dan teruslah berusaha. dan ingat otak itu diciptakan untuk berpikir bukan sekedar pengisi penghias tulang tengkorak kita. maaf ya emang saya ga begitu pandai menulis :D